asetmandiri

Tuesday, October 19, 2010

Solusi Bebas Hutang

Solusi Bebas Hutang

So, biar gaji yang Anda terima nggak abis sebelum waktunya, dan Anda nggak terjebak hutang, coba simak teknik dari Jonathan D. Pond berikut ini:

Diet keras dalam pengeluaran
Biasakan untuk membayar tagihan, apapun dengan uang tunai. Bagaimana pun juga Anda harus membatasi penggunaan ‘uang plastik’. Jika Anda tak tahan godaan untuk berhenti ‘menggesek’, gunting saja beberapa kartu kredit Anda. Tetapi, sisakan satu kartu kredit saja untuk keperluan darurat yang berguna untuk jaminan.

Berpegang pada anggaran
Saatnya Anda mulai membuat anggaran. Sebelumnya boleh jadi Anda tak pernah berpikir untuk menyusun anggaran apapun, karena Anda merasa bukan seorang akuntan. Bila tidak memulainya sekarang, kapan lagi? Pertama, buat daftar pendapatan dan belanja Anda yang lalu. Proyeksikan untuk satu tahun. Tapi sebaiknya jangan perhitungkan akan ada kenaikan gaji.

Gandakan penghasilan
Tambahlah penghasilan Anda dengan cara mencari penghasilan tambahan. Misalnya keahlian lain Anda sebagai guru, maka Anda bisa melakukan les privat di hari libur kerja. Atau bisnis sesuai bakat maupun kemampuan Anda. Apapun itu, asal menghasilkan dan halal, sah-sah aja ko dicoba!

Buat skala prioritas
Bila Anda menghadapi utang pada berbagai sumber dan Anda tak yakin mampu melunasinya dalam satu tempo, buatlah skala prioritas secara berurutan, mulai dari yang paling terlambat atau mendesak. Setiap kali pula ingat, berapa ruginya bila Anda menunda membayar utang tersebut. Bunga, denda, dan kemungkinan terkena 'finalty' untuk kartu kredit Anda. Kalau bisa jangan hanya sekedar membayar tagihan minimum saja, namun tebus tagihan yang bunganya paling tinggi. Sekali lagi, buat skala prioritas pembayaran. Ingat, lalai membayar rekening, yang pasti mobil kredit Anda bisa ditahan sementara, bisa jadi aliran listrik rumah akan terputus sementara.

Stop rasa takut Anda
Hadapi secara ksatria segala situasi yang ada, misalnya penagih utang menelpon atau menyurati Anda. Bila Anda tak mampu membayar pinjaman tepat waktu, hubungi mereka sebelum mereka yang menghubungi Anda. Jelaskan keadaannya dan buat rencana pembayarannya.

Waspadai jalan keluar yang mudah
Orang mungkin menilai, dengan mengandalkan satu sumber pinjaman dengan suku bunga rendah dapat membantu melunasi semua utang yang ada. Inilah yang disebut konsolidasi utang! Namun, ada bahaya konsolidasi utang dimana sering menimbulkan lebih banyak problem dan bukan tidak mungkin akan memancing Anda untuk menggunakan kartu kredit lagi.
Jika Anda tidak mempunyai pilihan, diskusikan soal konsolidasi utang itu pada pejabat kredit di bank. Ia akan memberikan pinjaman cicilan bersyarat ringan kalau sejarah kredit Anda baik. So, gunakan dana tersebut untuk melunasi semua utang. Bekukan semua kartu kredit, kecuali satu saja.

Alihkan pengeluaran untuk menabung
Berhemat dengan cara menabung merupakan gerakan yang harus Anda lakukan. Tiba saatnya untuk menabung, meski hanya 10 ribu saja setiap minggu. Anda pasti senang sekali melihat tabungan ala kadarnya itu bertambah secara pasti setiap tahun.

Jauhi masalah
Sekali Anda dapat menarik diri keluar dari utang, jangan kembali ke kebiasaan lama Anda ‘menggesek’ kartu kredit. Sebaliknya, minimalkan utang Anda meski karir Anda tengah menanjak. Jaman sekarang terlalu banyak orang yang berjuang membebaskan diri dari utang. (GCM/*)
 
Sumber: www.nuel-erabaru.blogspot.com

No comments:

Post a Comment